Bawang Merah untuk Menurunkan Demam, Mitos atau Fakta?

Penggunaan bawang merah tidak hanya terbatas sebagai bumbu dapur, tetapi juga memiliki tempat khusus di kalangan masyarakat sebagai cara alternatif untuk menurunkan demam pada anak. Metode ini melibatkan menempelkan potongan bawang merah langsung pada kulit anak, dengan harapan bahwa hangat yang dihasilkan oleh bawang dapat meredakan atau menghilangkan demam.

Namun, pertanyaan mendasar muncul: apakah ini benar? Menurut dr. Nadia Alaydrus, seorang dokter dan Health Educator, pendapat mengenai hal ini bisa dikategorikan sebagai mitos atau fakta, tergantung pada kondisi spesifik.

“Mitosnya memang bawang merah itu tidak bisa menurunkan demam secara langsung, walaupun rasanya hangat. Tetapi, perlu diingat bahwa bawang merah yang bersentuhan langsung dengan kulit dapat menyebabkan iritasi,” kata dr. Nadia, seperti yang dikutip dari akun TikToknya @nadialaydrus.

Menurutnya, jika kulit mengalami reaksi iritasi, dapat menyebabkan kemerahan atau mengelupas. Oleh karena itu, dalam konteks medis, penggunaan bawang merah langsung pada kulit tidak disarankan.

“Tetapi memang faktanya, baik bawang merah maupun minyak kayu putih dapat memberikan kenyamanan dan kehangatan. Ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga panas tubuh lebih mudah mereda. Namun, pastikan kulit tidak alergi terhadap bawang merah,” tambah dr. Nadia.

Dalam situasi demam pada anak, dr. Nadia menyarankan untuk memilih alternatif lain, seperti memenuhi kebutuhan cairan melalui konsumsi air putih, jus buah, dan susu. Jika pengompresan diperlukan, disarankan menggunakan kompres hangat untuk menghindari gigil saat proses kompres. Kompres hangat dianggap dapat membantu menormalkan suhu tubuh.

“Kalau dikompres dingin, bisa menyebabkan kedinginan atau menggigil. Untuk anak atau bayi yang demam, metode skin to skin juga efektif untuk membantu menurunkan demam,” jelasnya.

Dengan demikian, sementara bawang merah mungkin tidak langsung mengatasi demam, pilihan alternatif seperti perawatan medis konvensional dan metode alami yang terbukti aman dapat menjadi solusi yang lebih baik untuk kesehatan anak. Tetap konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan tindakan yang diambil sesuai dengan kondisi spesifik anak Anda.

Cara Mengatasi Demam pada Anak Secara Alami di Rumah

Setiap orang tua pasti pernah mengalami kekhawatiran saat anaknya demam. Demam pada anak memang seringkali menjadi momok yang membuat orang tua cemas. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam pada anak secara alami di rumah.

1. Meminta Anak untuk Minum Banyak Cairan

Pastikan anak tercukupi kebutuhan cairannya dengan cara meminta anak untuk minum banyak cairan. Jika anak sulit untuk minum air putih, Anda bisa mencoba memberikan kaldu ayam hangat, jus buah encer, atau popsicle yang dibuat dari buah yang dibekukan.

2. Beristirahat Penuh

Beristirahat penuh merupakan cara yang efektif untuk mengatasi demam pada anak. Meskipun terkadang anak sulit untuk diam saat demam, beristirahat dapat membantu tubuhnya pulih lebih cepat. Membacakan cerita di kasur bisa menjadi cara yang menyenangkan agar anak mau beristirahat.

3. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat membantu menurunkan demam pada anak. Jika anak tidak mau mandi, Anda bisa memberikan kompres hangat di bagian keningnya untuk meredakan demam.

4. Menyejukkan Tubuh Anak

Ada beberapa cara menyejukkan tubuh anak yang bisa dilakukan, seperti menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal, tidak memberikan selimut berlapis-lapis saat tidur, atau memberikan kompres dengan air hangat.

5. Minum Air Jahe

Minum air jahe merupakan cara tradisional yang bisa dicoba untuk mengatasi demam pada anak. Jahe memiliki senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan demam. Namun, pastikan untuk tidak memberikan terlalu banyak jahe karena bisa menyebabkan nyeri ulu hati.

6. Kompres Hangat

Kompres hangat termasuk cara yang efektif untuk menurunkan panas pada anak. Cobalah kompres bagian ketiak dan selangkangan selama beberapa menit untuk membantu tubuh mengeluarkan panas.

7. Minum Obat Penurun Demam

Jika demam anak tidak kunjung reda, Anda dapat memberikan obat penurun demam seperti acetaminophen. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika anak masih berusia di bawah 3 bulan.

Kapan Harus Bawa Anak ke Dokter?

Ada beberapa kondisi yang menandakan bahwa Anda harus segera membawa anak ke dokter, antara lain:

– Usia anak di bawah tiga bulan dan mengalami demam.

– Usia anak antara 3-5 bulan dengan suhu tubuh di atas 38,3°C.

– Usia anak di atas 6 bulan dengan suhu tubuh di atas 38,8°C.

– Suhu tubuh anak di atas 40°C.

– Demam yang tidak mereda dalam waktu lebih dari tiga hari.

– Demam disertai gejala lain seperti kaku leher, nyeri tenggorokan, sesak napas, nyeri telinga, ruam kulit, kejang, atau nyeri kepala.

Dengan memahami cara mengatasi demam pada anak secara alami di rumah dan kapan waktu yang tepat untuk membawa anak ke dokter, diharapkan orang tua dapat memberikan perawatan yang tepat dan efektif bagi anak yang sedang mengalami demam.

Scroll to Top